Harapan Di Tengah Kesulitan, Janda Miskin Kutamakmur Tunggu Bantuan Rumah Dari Pemerintah

ACEH UTARAYusra (42), seorang janda miskin asal Gampong Cempedak, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara, mengaku telah menempati gubuk reot selama lebih dari 10 tahun.

Yusra sangat berharap uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara di bawah kepemimpinan Pj Bupati Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si, dan Dewan di Buloh Blang Ara untuk dapat merespon dan membangun rumah layak huni bagi keluarganya.

Menurut Yusra, selama ini kebutuhan sehari-hari bersama tiga anaknya, Nur Fadilah (13), Firda Amelia (10), dan Aisyah Izzatunnisa (7), hanya dapat dipenuhi dengan mengandalkan belas kasihan dari orang-orang sekitar.

“Saya bekerja sebagai buruh harian lepas, seperti menanam padi di sawah milik orang lain, untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga,” ujar Yusra, Selasa (28/5/2024).

“Di Buloh Blang Ara ada anggota dewan, tetapi entah kenapa saya tidak mendapatkan perhatian sejak lama. Saya hanya berharap pemerintah bisa membantu kami membangun rumah yang layak. Selama ini, kami hidup dari belas kasihan orang dan kerja sebagai buruh harian,” ungkap Yusra.

Kondisi ini menjadi perhatian masyarakat setempat yang berharap agar pemerintah daerah segera memberikan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup Yusra dan ketiga anaknya. Mereka berharap agar harapan Yusra dapat segera terwujud dengan adanya intervensi dari Pemkab Aceh Utara.

Saat dikonfirmasi, Arafat, yang juga putra daerah dan menjabat sebagai Ketua DPRK Aceh Utara, menyampaikan akan menindaklanjuti persoalan rumah Yusra.

“Sudah didata di Baitul Mal. Insya Allah diusahakan dalam tahun ini untuk dibantu pada 2024,” pungkasnya.



Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *