DelapanDetik.Com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan purwarupa korpus bahasa, sastra, dan komunitas yang dinamakan The Corpus of Indonesian Language, Literature, and Community (CILLCO).
Purwarupa CILLCO diluncurkan pada seminar bulan bahasa dan sastra yang digelar oleh Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra (OR Abastra) BRIN dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di Jakarta, pada Senin (28/10/2024).
Kepala Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas (PR BSK) BRIN, Ade Mulyanah mengatakan, CILLCO sebagai hasil riset dari pusat risetnya bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Saat ini, CILLCO masih berupa rancang bangun, rencananya pada 2025- 2029 akan dibuat corpus yang lebih sempurna.
“Melalui CILLCO ini, kami ingin memperkenalkan ke masyarakat bahwa kegiatan corpus yang akan dilakukan ini merupakan corpus yang murni diambil dari hasil riset dan yang sudah berlangsung saat ini,” ungkapnya.
Ade menjelaskan riset mengenai corpus dilatarbelakangi perkembangan teknologi digital saat ini menawarkan perubahan dalam paradigma penelitian ilmu sastra. Hal ini memberi pengaruh terhadap peneliti sastra dalam mengkaji karya sastra.
Sepanjang ini, lanjutnya, perkembangan metodologis dalam analisis teks sastra berbasis korpus, visualisasi data, dan alat digital lainnya telah memberi kemudahan peneliti dalam menganalisis ribuan karya sastra secara simultan. Mereka mengidentifikasi pola-pola tematik, naratif, dan linguistik dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“CILLCO hadir menjawab tantangan untuk memenuhi tingginya permintaan akan korpus referensi dari data bahasa yang autentik. CILLCO ini berupa kumpulan korpus atau korpora berisi data bahasa digital yang sangat luas,” jelas Ade.
CILLCO memiliki ragam kumpulan korpus khusus atau specific corpus dengan berbagai tema yang dirancang untuk menangkap kekayaan dan keragaman bahasa dan budaya Indonesia, yang dapat diberdayakan untuk kebutuhan riset bahasa. Hingga kini, CILLCO memiliki 3 juta token
“CILLCO sebagai tambang emas linguistik. Sebagai sumber daya yang berharga, CILLCO diharapkan dapat memberikan wawasan tentang evolusi, penggunaan, dan variasi bahasa Indonesia. Dengan CILLCO, kita berdayakan bahasa dan sastra Indonesia,” ajak Ade. (Sumber brin.go.id)