Coaching MOOC Pintar Kemenag RI Dihadiri Warek I Dan Ka UPT TIPD IAIN Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE – Wakil Rektor I Bidang Akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si, dan Kepala UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Lhokseumawe menghadiri acara Coaching Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Republik Indonesia untuk mengembangkan pelatihan berbasis aplikasi PINTAR, sebuah platform pelatihan online berbasis MOOC.

Dr. Iskandar kepada mengatakan bahwa Massive Open Online Course (MOOC) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Agama (Kemenag) RI merupakan program pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media internet, yang saat ini diadopsi oleh banyak lembaga untuk menggantikan pelatihan tatap muka.

“Pelatihan ini dijalankan oleh mesin, mampu menjangkau jumlah peserta yang sangat besar, dan menghasilkan kualitas pembelajaran yang sangat baik. Istilah ‘Massive’ menunjukkan kemampuan pelatihan ini menjangkau banyak peserta. ‘Open’ berarti pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri oleh peserta dan terbuka untuk siapa saja. ‘Similar content’ menegaskan bahwa kualitas pembelajaran ini setara dengan pelatihan tatap muka,” kata Iskandar kepada wartawan hariandaerah.com, Jumat (21/6/2024).

Lanjutnya, aplikasi PINTAR mendapat dukungan penuh dari Menteri Agama RI saat peluncuran Digital Learning Center (DLC) beberapa bulan lalu. Karena sifatnya yang massif dan terbuka bagi ASN Kemenag, serta dijalankan dengan metode asynchronous, aplikasi ini merupakan terobosan penting. Hal ini memungkinkan inovasi dalam layanan pelatihan non-klasikal yang tidak terbatas jumlah peserta, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno.

Iskandar menyatakan bahwa aplikasi MOOC Pintar sangat membantu dalam pengembangan pembelajaran, khususnya bagi dosen dan mahasiswa serta ASN IAIN Lhokseumawe pada umumnya, untuk meningkatkan kompetensi diri.

“Hal ini sejalan dengan pengembangan institusi IAIN Lhokseumawe ke arah digitalisasi,” ujarnya.

Kehadiran Wakil Rektor I dan Kepala UPT TIPD dalam acara ini menunjukkan komitmen IAIN Lhokseumawe untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta kompetensi SDM melalui pemanfaatan teknologi digital.



Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *