DelapanDetik.Com – Manchester City resmi ditahbiskan menjadi jawara Premier League musim 2023/2024. Kesuksesan ini diraih setelah City mengalahkan West Ham dengan skor 3-1 di laga pekan penutup, Minggu (19/5/2024) malam WIB.
Sebelum laga, City masih harus bersaing dengan Arsenal. City memuncaki klasemen dengan keunggulan dua poin dari Arsenal. Jika gagal menang dan Arsenal mengandaskan Everton, maka City gagal menjadi kampiun.
Namun, City mampu tampil superior di kandang sendiri dan unggul dua gol lewat aksi brilian Phil Foden serta satu gol persembahan Rodri. Gol akrobatik dari Mohammed Kudus sempat membuat West Ham memperkecil ketinggalan.
City mampu mempertahankan keunggulan di babak kedua dan mereka pun resmi keluar sebagai juara dengan poin 91, unggul dua angka dari Arsenal yang di saat bersamaan mengandaskan Everton 2-1.
Perjalanan Manchester City Menuju Juara
Perjalanan Man City di musim ini sejatinya tak terlalu dominan. Meski sempat menduduki puncak klasemen selama lima pekan beruntun di awal, tetapi City kemudian lebih banyak berkutat di peringkat tiga, bahkan empat.
Pada paruh tengah musim, City harus tertinggal dari Liverpool dan Arsenal, bahkan Aston Villa di tabel klasemen. Namun, perlahan Erling Haaland dkk. mampu konsisten menduduki peringkat dua dan tiga.
Kekalahan mengejutkan yang dialami Liverpool dan Arsenal di pekan ke-33 menjadi titik balik musim ini. Situasi ini dimanfaatkan City untuk mencari celah menuju singgasana.
Meski demikian, Man City baru bisa mengambil alih puncak klasemen usai menjalani laga tunda pekan ke-34 yang digelar empat hari sebelum duel versus West Ham di pekan penutup musim.
Catatan Mengesankan Manchester City
Sepanjang musim, Man City tercatat hanya tiga kali menelan kekalahan, dengan kekalahan terakhir diderita pada 6 Desember 2023 lalu ketika takluk dari tuan rumah Aston Villa.
Selanjutnya, City sukses mencatat rentetan tak terkalahkan alias unbeaten dalam 23 pertandingan beruntun di Premier League, dengan 19 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Bahkan, City menginjak gas penuh di akhir musim dengan menyapu bersih sembilan kemenangan beruntun untuk mengakhiri musim sebagai sang juara.