Proyek Jalan Kutamakmur Oleh PT Jasa Kubina Cemerlang Diduga Tak Sesuai Standar

ACEH UTARA — Jalan lintas utama menuju Kecamatan Kutamakmur yang baru saja diaspal dari Simpang Elak hingga Buloh Beureughang kembali mengalami kerusakan. Warga setempat melaporkan bahwa batu kerikil mulai keluar dan terdapat retak-retak di beberapa bagian jalan tersebut.

Beberapa bagian jalan sudah diperbaiki dengan semen, namun ada beberapa titik yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan lebih lanjut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga bahwa jalan tersebut akan kembali rusak dalam waktu dekat.

Proyek peningkatan infrastruktur ini dikerjakan oleh PT. Jasa Kubina Cemerlang Kota Lhokseumawe dengan sumber dana Otsus Aceh (DOKA) serta bantuan dari pemerintah Aceh. Meski usia aspal jalan tersebut belum lama, kerusakan sudah terjadi. Hal ini diduga akibat konstruksi material agregat dasar badan jalan yang tidak sesuai standar dan asal jadi, sehingga ketika dilalui kendaraan, badan jalan bergerak dan membuat aspal pecah. Karena kurang padatnya pondasi sebagai lapisan dasar, aspal tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas.

Proyek yang dimulai pada tahun 2023 ini memunculkan pertanyaan mengenai standar pengerjaan dan kualitas bahan yang digunakan, mengingat kualitas jalan yang baru saja diperbaiki ini tidak bertahan lama.

M. Isa, seorang warga Kutamakmur, sangat berharap agar jalan tersebut bisa bertahan lama seperti jalan-jalan lainnya yang bagus dan terawat. “Kami sangat berharap pihak yang bertanggung jawab bisa memastikan perbaikan yang dilakukan lebih tahan lama dan berkualitas, sehingga tidak terus-menerus mengalami kerusakan,” ujarnya.

Kondisi jalan yang rusak ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan mereka. Warga Kutamakmur berharap agar pihak terkait dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki dan memastikan kualitas jalan sesuai dengan standar yang berlaku.

Saat dikonfirmasi, Noval dari PT Jasa Kubina Cemerlang Kota Lhokseumawe mengatakan pada pukul 17.15 (2/6), “Itu belum habis kita perbaiki. Semua kita perbaiki kembali dan kita aspal kembali. Ini lagi menunggu amp hidup,” jelas Noval.



Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *