Jalan Gelap Dan Kerap Makan Korban, Pemko Langsa Diminta Perduli

KOTA LANGSA – Pemerintah Kota Langsa diminta perduli terhadap keadaan Jalan Syiah Kuala Gampong Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota karena seringnya pengendara sepeda motor (sepmor) terjatuh di lokasi tersebut, Senin (24/06/24).

Pantauan hariandaerah.com, jalan tersebut memang sangat gelap dan kerap makan korban selama ini. Terakhir, kejadian menimpa seorang pengendara Sepmor Honda Revo Nopol BL 4262 FR yang terjatuh usai masuk ke jalan berlubang di jalanan Syiah Kuala Gampong Tualang Teungoh sekitar 19.45 WIB Minggu (23/06/24).

Salah seorang warga setempat, Chairul mengatakan peristiwa itu terjadi ketika pengendara sepmor Nopol BL 4262 FR yang sedang berboncengan masuk kedalam jalan berlubang dengan kedalaman sekitar 20 centimeter kemudian jatuh dan terbanting ke badan jalan.

“usai terjatuh, pengendara motor tersebut langsung dibawa oleh warga setempat ke tepi jalan untuk diberikan pertolongan, korban yang tidak diketahui identitas itu mengalami luka dibagian mulut dan mengeluarkan darah”, ucapnya.

Ia menjelaskan, kejadian ini bukan sekali, sudah sering lubang-lubang dijalan ini memakan korban, apalagi saat hujan dan tergenang air akan semakin parah karena tertutup dan tidak terlihat lagi lubangnya.

“jalanan disekitar ini juga sangat gelap, banyak lampu jalan yang mati. Tidak tahu kita, kenapa Dinas terkait tidak ada respon”, sebutnya dengan heran.

Chairul melanjutkan, ada beberapa titik jalan yang berlubang sudah dilakukan pemotongan untuk diperbaiki, namun hingga kini belum direalisasikan.

“yang berlubang-lubang itu sudah digaris-garis. Sepertinya mau diperbaiki. Tapi sudah hampir sebulan lamanya tidak juga diperbaiki”, ungkapnya.

Sedangkan pengakuan warga lainnya, Dzulfatan (28), kejadian demikian kerap terjadi akibat banyaknya jalan lubang-lubang sepanjang jalan lintas Syiah Kuala yang menghubungkan sekitar 6 desa di Kecamatan Langsa Kota.

“sepanjang jalan ini, ada puluhan titik jalan yang berlubang. Parahnya kita pengendara kalau malam kita tidak melihat lubang-lubang itu karena kurangnya penerangan jalan,” katanya dengan kesal.

Sementara itu, Intan (32) juga merasakan kekecewaan yang sama terkait penerang jalanan umum (PJU) yang banyak mati di sepanjang jalan Syiah Kuala Kecamatan Langsa Kota tersebut.

“kalau melewati jalan Syiah Kuala ini, mulai dari Asrama Polisi (Aspol) sampai simpang tiga Gampong Blang Senibong, terdapat belasan lampu jalan yang mati, dan lubang-lubang itu berada tepat di bawah lampu jalan yang mati, makanya kadang-kadang kita kalau bawa motor tidak melihatnya,” jelas Intan.

Masyarakat dilokasi berharap agar Pemerintah Kota Langsa dan Dinas terkait agar dapat lebih perduli terhadap keselamatan warga dan pengendara motor yang melintas di jalan Syiah Kuala, dengan segera memperbaiki jalan berlubang dan lampu jalan (PJU) yang mati.



Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *