DelapanDetik.Com – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melakukan penjajakan kerja sama di bidang riset dengan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Penjajakan kerja sama tersebut mengemuka saat kunjungan RMIT ke FEB UGM pada Selasa, 15 Oktober 2024 di Ruang Kertanegara, FEB UGM.
Dalam kunjungan ini, delegasi dari RMIT dipimpin oleh Prof. Yuli Suseno, Deputy Dean, Teaching and Learning, School of Management diterima langsung oleh Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo.
Gumilang dalam sambutannya menyampaikan harapan melalui pertemuan ini dapat membuka pintu kerja sama riset dan bidang lainnya di masa mendatang.
“Saya berharap kunjungan kali ini dapat menjadi awal dari kerjasama-kerjasama yang lebih luas di masa depan, terutama untuk FEB UGM,” tuturnya, Selasa (15/10/2024).
Gumilang mengatakan bahwa jumlah publikasi di FEB UGM mengalami peningkatan besar mencapai 25 persen dalam satu tahun terakhir. Ia berharap melalui kunjungan RMIT ini menjadi ruang saling berbagi pengetahuan terkait penelitian terbaru dari masing-masing peneliti.
“Melalui kunjungan ini harapannya juga dapat menjadi wadah bagi kita untuk saling belajar mengenai penelitian baru dari peneliti-peneliti kita,” ujar Gumilang.
Dalam kunjungan tersebut dilakukan penyampaian agenda dan gambaran penelitian umum dari RMIT, FEB UGM dan Sekolah Vokasi UGM. Ketiga institusi masing-masing menyampaikan gambaran umum penelitian yang mereka lakukan, kolaborasi dengan institusi lain, serta area penelitian yang mungkin bersinggungan.
Salah satunya, penelitian dari FEB UGM dan RMIT yang memiliki fokus penelitian serupa, yaitu di bidang teknologi digital dan mata uang kripto. Selain itu, FEB UGM memperkenalkan konsentrasi baru Program Studi MM FEB UGM yaitu Sustainability Management yang baru diluncurkan semester ini.
Selanjutnya, terdapat sesi presentasi penelitian yang dibagi dalam dua panel. Panel pertama presentasi terkait bidang kewirausahaan digital serta manajemen pengetahuan dan manusia.
Sementara pada panel kedua berfokus pada bidang pemasaran digital serta transformasi, teknologi, dan ekonomi digital. Setelah sesi presentasi penelitian, terdapat sesi diskusi forum dan tanya jawab seputar penelitian diikuti dengan networking session dan sandwich discussion.