Diskominsa Aceh Gelar Kegiatan Penguatan Wawasan Satu Data Dan Data Cleaning Portal Pemerintah

BANDA ACEH – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh menggelar kegiatan Penguatan Wawasan Satu Data dan Data Cleaning pada Portal Data Pemerintah Kabupaten/Kota yang dilaksanakan selama 2 hari  pada tanggal 21-22 Mei 2024.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak dan diikuti oleh perwakilan setiap perangkat daerah dari 7 kabupaten/kota, yaitu Bireuen, Aceh Utara, Pidie, Lhokseumawe dan Sabang bertempat di UPTD Statistik dengan total peserta hingga 90 orang yang diikuti oleh 11 SKPK untuk masing-masing Kab/Kota. Untuk Aceh Besar diikuti oleh 7 SKPK dengan jumlah 12 orang peserta dan Pidie Jaya diikuti 23 SKPK dengan jumlah 30 orang peserta yang dilaksanakan di tempat masing-masing.

Pelatihan ini didukung oleh SKALA (Sinergi dan Kolaborasi Akselerasi Layanan Dasar)  Kemitraan Australia dan Indonesia yang juga dihadiri oleh perwakilan Diskominfo dari setiap kabupaten/kota sebagai wali data untuk membina perangkat di daerahnya.

Kepala Diskominsa Aceh, Marwan Nusuf, dalam sambutan pembukaannya melalui kepala UPTD Statistik, Sayid Azhari mengatakan Pemerintah Aceh sendiri telah menerbitkan Pergub Aceh Nomor 24 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data untuk mendukung kebijakan tata Kelola data yang berkualitas.

“Data terpadu tersebut akhirnya bermanfaat bagi pemerintah dalam melakukan Pembangunan Aceh yang efisien,” ungkapnya.

Sayid juga menambahkan bahwasanya pelatihan ini salah satu ikhtiar untuk memberikan pemahaman kepada operator di perangkat daerah dalam mendukung penguatan kapasitas implementasi konsep Satu Data Indonesia.

Sayid Azhari juga mengawali sambutannya dengan mengapresiasi kehadiran operator daerah yang telah bersedia hadir dalam membangun pengelolaan data statistik sehingga dapat lebih diperhatikan dan ke depannya lebih baik lagi.

“Pentingnya pembinaan literasi kali ini untuk penguatan data cleaning pada Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga meningkatkan wawasan dalam pengelolaan data. Akhirnya data tersebut berimplikasi untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan,”  tambahnya.

Sayid mengharapkan semua peserta dapat memahami dan berperan aktif dalam proses pembangunan Data, karena Statistik juga menjadi domain tugas pemerintah daerah yang dibutuhkan semua pihak.



Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *