DelapanDetik.Com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Politeknik Negeri Jember (POLIJE) mengembangkan platform smart tourism berbasis data science untuk lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, Danau Toba, dan Borobudur.
Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi BRIN Esa Prakasa menyatakan, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di era digital.
“Platform yang akan kami kembangkan bukan hanya memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan rekomendasi paket wisata, tetapi juga mendukung evaluasi kebijakan secara sistematis pada DPSP,” kata Esa, di Bandung, Selasa (29/10/2024).
Adapun tiga subsistem utama dalam platform smart tourism meliputi dashboard analisis sentimen, analisis mobilitas, dan sistem rekomendasi berbasis preferensi wisatawan. Dengan adanya platform ini, diharapkan DPSP dapat menarik lebih banyak wisatawan, memperpanjang lama tinggal, serta memperkaya pengalaman wisata.
Sekretaris Jurusan Teknologi Informasi POLIJE Trismayanti Dwi Puspitasari menyambut positif kerja sama ini. Dia menegaskan, proyek ini akan menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi langsung dalam inovasi teknologi pariwisata.
“Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk turut berkontribusi melalui pengembangan teknologi yang mampu meningkatkan daya tarik dan kualitas layanan di destinasi pariwisata Indonesia. Serta diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar DPSP melalui promosi produk lokal dan layanan wisata,” pungkas Trismayanti.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini telah dilakukan pada Kamis (3/10/2024) lalu dan dilakukan serah terima berkas pada Selasa (29/10/2024), di Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun, Bandung. (Sumber brin.go.id)