DelapanDetik.Com – Darwin Nunez tidak mencetak gol maupun assist pada laga Liverpool lawan Chelsea. Namun, bukan berarti kehadirannya di atas lapangan tidak penting. Dia memberikan kontribusi dengan cara yang berbeda.
Liverpool menang dengan skor 2-1 atas Chelsea pada pekan ke-8 Premier League, Minggu (20/10) malam WIB. Pada duel di Anfield itu, gol kemenangan Liverpool dicetak lewat penalti Mohamed Salah dan aksi Curtis Jones.
Bagi Liverpool, kemenangan ini membuat mereka bertahan di puncak klasemen Premier League. Pasukan Arne Slot meraih 21 poin dari delapan laga yang dimainkan, unggul satu poin dari Man City yang ada di bawahnya.
Arne Slot memainkan Darwin Nunez mulai menit ke-30, menggantikan Diogo Jota yang cedera. Lantas, seperti apa kontribusi Darwin Nunez pada laga lawan Chelsea? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Kerja Kotor Darwin Nunez
Darwin Nunez masuk lapangan pada menit ke-30. Sekilas, tidak ada kontribusi besar yang diberikan pemain asal Uruguay itu pada Liverpool. Sebab, dia tidak mencetak gol maupun membuat assist.
Namun, ada satu statistik menonjol dari aksi Darwin Nunez. Darwin Nunez jadi pemain paling ‘kotor’ pada duel Liverpool vs Chelsea.
Darwin Nunez adalah pemain yang paling sering terlibat dalam duel-duel fisik. Selama berada di lapangan, Darwin Nunez melakukan 17 kali duel. Paling banyak dibanding pemain lainnya, termasuk dari kubu Chelsea.
Dari 17 duel yang dilakukan, Darwin Nunez sembilan kali menang duel. Sementara, pada delapan duel lainnya, dia kalah. Darwin Nunez juga jadi pemain paling banyak dilanggar (4) dan melanggar (3).
Darwin Nunez Bukan Pemain Inti
Darwin Nunez dapat peran istimewa pada era Jurgen Klopp. Meskipun performanya belum konsisten, dia terus jadi pilihan utama di lini depan. Musim lalu, dari 36 laga, dia 22 kali dipilih sebagai pemain inti.
Situasinya berbeda dibanding era Arne Slot pada musim 2024/2025. Hingga pekan ke-8, Darwin Nunez baru sekali jadi pemain inti dari lima laga. Darwin Nunez juga belum pernah bermain secara penuh.
Darwin Nunez kalah bersaing dengan Diogo Jota yang tampil apik. Selain itu, ada juga nama Cody Gakpo dan Federico Chiesa yang juga bersaing untuk satu posisi di lini depan.