DelapanDetik.Com – Legenda Liverpool John Aldridge mengatakan Jurgen Klopp harusnya bisa memenangkan dua gelar Premier League tambahan jika bukan karena Manchester City.
Klopp gabung Liverpool pada penghujung tahun 2015 silam. Ia secara perlahan membangkitkan The Reds dari tidur panjangnya.
Liverpool akhirnya bisa memenangkan gelar juara Premier League pertamanya. The Reds juga diantarkannya meraih trofi Liga Champions keenam sepanjang sejarah klub.
Total ia membantu Liverpool meraih delapan trofi juara selama di Liverpool. Sayangnya musim ini jadi musim terakhirnya di Anfield.
City Cegah Klopp Tambah Trofi Premier League
Sejak 2017 silam, kompetisi Premier League didominasi oleh Manchester City. Berkat Jurgen Klopp, City tak bisa sepenuhnya mendominasi Liga Inggris.
Ia memutus dominasi City pada musim 2019/20 dengan menjadikan Liverpool juara. Pada musim 2018-19, The Reds hanya kalah dengan selisih satu angka saja dari City (97-98).
Pada musim 2021/22, Liverpool kembali kalah dengan selisih satu angka (92-93) dari Man City. John Aldridge mengatakan, jika bukan karena tim asuhan Josep Guardiola itu maka Klopp sudah pasti akan mengoleksi total tiga gelar juara Liga Inggris.
“Jika bukan karena Man City, yang melakukan apa yang mampu mereka lakukan dan menjadi brilian dalam segala hal dengan manajer yang brilian, Jurgen akan memenangkan liga setidaknya dua kali selama masa jabatannya di sini,” keluhnya pada Liverpool Echo.
Bakal Emosional
Jurgen Klopp akan menjalani laga terakhirnya bersama Liverpool pada akhir pekan ini di Anfield. Saat itu The Reds akan menjamu Wolverhampton.
John Aldridge yakin laga itu bakal menjadi laga yang emosional. Tak cuma bagi fans Liverpool tapi juga bagi Jurgen Klopp dan para asistennya.
“Ia brilian dan pantas untuk dirayakan. Orang-orang akan menjadi emosional pada hari Minggu,” cetus Aldridge.
“Saya yakin Jurgen dan stafnya akan emosional karena mereka tidak akan melihat Liverpool lagi. Tapi kita harus menerimanya, berada di sana dan berterima kasih atas apa yang telah ia berikan kepada kita,” serunya.